Sunday, August 7, 2011


Bulan Ramadhan merupakan bulan penuh Berkah,mungkin kata-kata itu masih  terjadi bagi peternak ayam potong pada saat ini,permintaan pasar meningkat di bulan ramadhan sehingga menyebabkan  harga melambung tinggi,apalagi pasokan ayam dari peternak di bulan ramadhan tidak ada peningkatan dari bulan-bulan selain bulan ramadhan,tercatat harga di tingkat peternak mencapai Rp.20.000/Kilogramnya dan bisa di bayangkan di tingkat pengecer sekitar Rp.23.000 hingga Rp.25.000/kilogramnya,untung memang namun hal ini juga di barengi dengan mahalnya bibit ayam dari pemasoknya,hal ini di amini oleh seorang peternak ayam bernama Hendri silvia yang berdomisili di  daerah Rumbai,Pekanbaru Rau.”ya harga mahal bibit juga mahal,bayangkan sekotak yang isinya seratus ekor bibit anakan ayam kisaran Rp.525.000”ungkapnya,”dari harga segitu aja ada 1 kandang yang saya kosongkan,karna nggak kuat pembiayaan”lanjutnya,dari harga segitu bagi yang mempunyai modal besar mungkin masih bisa di jangkau,namun bagi yang masih pemula atau bisa di katakana mempunya modal pas-pasan hal ini sangat memberatkan,seperti yang di ungkapkan oleh ahmad Guroli seorang Guru Honorer yang mencoba untuk beternak ayam potong”Untuk Bulan Ini stop dulu,nggak kuat beli Bibit”sambil senyum-senyum,”mungkin setelah Lebaran baru bisa beli bibit,tunggu Bibit Turun harganya”Lanjut mengungkapakan,sebenarnya hal di atas bisa di atasi jika peran pemerintah dalam pengadaan bibit dan pakan murah,dari keterangan mereka berdua,pemasok bibit dan pakan dari pihak swasta,karna tidak adanya pihak pemerintah setempat mengakomidir Bibit dan Pakan,jadi bisa di bayangkan Monopoli yang di lakukan Pihak swasta,yang berakibat tinggi nya harga di pasaran.



Kembali ke soal untung untungan,dari kalkulasi sederhana memang peternak untung besar,dari laba bersih mereka bisa dapat mengumpulkan pundi-pundi uang dari beternak ayam potong,begitu juga dengan pekerja yang  biasaya bekerja di kandang ayam dari peternak ayam,misalnya bang Jay orang-orang sering memanggilnya begitu,tahun ini dia bisa pulang kampung bersama keluarganya dengan senyum lebar,sebab setahun menabung dari bekerja membantu menjaga dan memelihara ayam potong mendapatkan untung lebih”alhamdulilah lebaran ini kami sekeluarga bisa pulang kampong bersama-sama”ungkapnya dengan senang,belum lagi dapat THR(Tunjangan Hari Raya) dari si empu Kandang.

Jadi berkah ramadhan masih ada untuk mereka yang masih giat berusaha,jadi nggak ada alas an di bulan ramadhan malas bekerja,Berniat Untuk Buka Usaha Ternak Ayam?

Bookmark and Share

6 komentar:

Tengku Said Annuhsi said...

peluang bisnis ayam yah .. ?? boleh lah buat dana pensiun :p

Unknown said...

@T Said Annuhsi hahahaha..bener bgt boz..bisa di katakan Tabungan Masa Depan..

Abu Hamizan said...

Sepertinya memang bukan cuma peternak ayam potong.
Pedagang lainnya juga sepertinya mendapat untung lebig besar karena berkah ramadhan juga.
Lihat saja di pinggiran jalan hampir semua pedagang rame diserbu pembeli,terutama pada pedagang makanan atau pun minuman.
BERKAH RAMADHAN

Unknown said...

@Ferry Iiya baget mas bro,hapir di sepanjang jalan kota banyak yang menjajakan makanan dan minuman kagetan..jadi nggak ada istilah buat ngeluh nggak dapat rezeki/berkah di bulan ramadhan..

Si Arif said...

wah tapi kayaknya sekarang persaingan antar peternak mulai semakin banyak gan,.,kalo buat orang yg gak berani ambil resiko kayaknya susah juga ya

Kerajaanhosting masa depan hosting Indonesia said...

sob, banner uda dpasang pasang balik y

Post a Comment

Kritik,Saran dan Tanggapan Anda Sangat Kami Harapkan
[NO SPAM, SARA, PORNOGRAFI]
Setiap Komentar* akan di Ikutkan dalam Program Top Komentar yang Berhadiah Pulsa Elektrik senilai Rp.10.000,- dan Rp.5.000,- yang di Berikan dua bulan sekali
*Syarat Ketentuan berlaku baca selengkapnya

 
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net