Wednesday, August 31, 2011


Pada postingan ini aksara menyajikan Inspirasi Usaha yang agak berbeda dari biasanya,yang biasanya usaha ternak kali ini aksara menyajikan dengan sistematis usaha pertanian yaitu usaha tani,bercocok tanam Terong dengan keuntungan 3 jutaan kali ini aksara coba sajikan kepada para pembaca.

Terong (Solanum melongena L.) merupakan tanaman sayuran setahun yang berbentuk perdu.Bunganya berbentuk bintang dan merupakan bunga tunggal atau tersusun dalam tanda,sebab biasanya yang dapat menjadi buah satu bunga pertandan
Warna bunga terong,ialah putih,ungu muda dan ungu,bentuk buah terong bermacam-macam,bulat lonjong,atau panjang,warna buah sesuai dengan warna bunga putih,hijau atau ungu.
Tanaman terong dapat ditanam dimana saja,di dataran rendah maupun di dataran tinggi,tanaman ini tahan terhadap penyakit layu dan tahan pula terhadap hujan,terong tumbuh baik pada tanah subur,air tanahnya tidak tergenang,pH tanah sekitar antara 5-6 waktu tanam yang baik awal musim kemarau atau akhir musim hujan,varietas yang di anjurkan adalah putih cilacap,Ngipik sari,sapi ciparay

Persemaian
Untuk penanaman 1 ha di perlukan 200-500 gram biji,biji tumbuh ± 10 hari.

Pengolahan Tanah
Tanah di olah dengan kedalaman kurang lebih 30 cm,kemudian di buat bedeng-bedeng lebar 120-140 cm,pada bedengan dibuat lubang tanaman dengan jarak antara barisan 60-70 cm,sehingga 1 bedengan memuat 2 barisan tanam,pada tiap lubang diletakan pupuk kandang 0,5-1 kg
Dilahan pasangsurut dapat di tanam pada tipe pasang surut B,C dan D dengan cara bertanam sebagai berikut:

Tipe Pasang
Cara Bertanam
B
Di Guludan surjan,luas dan tinggi guluddan tergantung pada ketinggian air tanah dan prilaku pasang
C dan D
Ditanam dalam barisan dibedengan
Lebar Bedengan 1,8-2,4 m
Lebar Parit 20-30 cm
Kedalaman parit 30 cm

Pemupukan
Pupuk organic sebanyak 3 ton dan pupuk buatan perlu di berikan N,P,dan K.Pupuk P dan K dapat diberikan pada waktu tanam sedangkan pupuk N di berikan 2 kali,yaitu setengah dosis diberikan pada waktu tanaman berumur 2 minggu dari tanam,sedangkan pemberian pupuk N kedua  dilakukan 5 atau 6 minggu kemudian,pupuk diletakan dalam alur disekeliling tanaman sejauh ± 5 cm dari batang tanaman.
Pemberian pupuk N ini dilakukan bersama sama waktu penyiangan (pendangiran)Dosis pupuk per hektar yang digunakan berkisaran antara 100-200 Kg Urea.100-200 Kg TSP dan 100-150 Kg KCl.

Pemeliharaan
Penyiangan dan Pendangiran dilakukan pada umur 2-4 minggu setelah tanam,bila tanah bedengan runtuh perlu di perbaiki lagi,terutama pada waktu hujan sekaligus mendalamkan selokan agar drinase lebih baik,dan tanaman tidak tergenang air,tunas liar /Tunas air yang tumbuh cepat di ketiak cabang perlu di buang agar pertumbuhan tanaman lebih baik,dan buahnya banyak.

Proteksi Tanaman
Hama dan penyakit yang penting yaitu:
1.Kutu daun,Oteng-oteng (Epilachna sp.) da tungau merah yang sering menyerang daun,hama ini diberantas dengan insektisida Byrusil (0,2%)
2. Penyakit Busuk buah (Phomopsis venzans)penyakit gugur daun (verticillium alboatrum),dan layu (Fusarium sp.)kedua cendawan ini sulit diberantas,bila serangan belum lanjut dapat diberantas dengan Dithnae M-45 (0,2-0,3%).

Pemungutan hasil
Buah terong di pungut dengan memotong tangkai buahnya,waktu pungut jangan samapi terlambat,karna buah terong akan menjadi liat dan berbiji keras,sehingga rasanya kurang enak.
Buah pertama dapat di petik setelah tanaman  berumur 3-4 bulan.selanjutnya selang seminggu sekali dipanen sampai 6-7 kali,produksi rata-rata antara 10-20 ton/ha tergantung pada varietesnya.
Apabila akan digunakan untuk benih,buah dipanen setelah tua benar,yakni berwarna kuning dan lunak,biji terong dikeluarkan dari buahnya dan di jemur sampai kering mencapai kadar air benih 8-10 %

Analisa Usaha Tani
Gambaran Analisa Bercocok Tanam Terong seluas 1 ha adalah sebagai berikut:
Biaya Sarana produksi(Rp)
-bibit                                     0,5 Kg                                    = Rp.      175.000
-Pupuk:
Urea                                      200kg                                    =Rp.       80.000
TSP                                         200kg                                  =Rp.       120.000
KCL                                         150kg                                 =Rp.       75.000
Pupuk Organik                  3000 kg                                      =Rp.       120.000
-Pestisida                            2 liter                                        =Rp.       60.000
                                                                                           =Rp.       630.000
Biaya Tenaga Kerja 250 HK                                               =Rp.1.000.000
Sewa tanah & pajak/Musim                                                =Rp.       250.000
Total Biaya Produksi                                                           =Rp.1.880.000
Nilai produksi 9500 kg                                                        =Rp.2.870.000
Keuntungan                                                                         =Rp.3.045.000
B/C ratio                                                                             = 1,5

Bookmark and Share

1 komentar:

Post a Comment

Kritik,Saran dan Tanggapan Anda Sangat Kami Harapkan
[NO SPAM, SARA, PORNOGRAFI]
Setiap Komentar* akan di Ikutkan dalam Program Top Komentar yang Berhadiah Pulsa Elektrik senilai Rp.10.000,- dan Rp.5.000,- yang di Berikan dua bulan sekali
*Syarat Ketentuan berlaku baca selengkapnya

 
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net