Thursday, September 8, 2011

Simpul rasa

Bertikai kita dengan kata
Perih luka tanpa sayat
Tapi sakitnya penuhi diri

Kuajak kau berdendam
Supaya pedih serupa nikmat
Berterusan mengepal kebal

Sengaja kuminta duka
Sehingga rapuh tak nyempat lagi
Terbiar kalah menyerah
Terbenam di tanah

Namun setuju pun aku
Tiada engkau mencari makna
Bahwa kita perlu resah


Bookmark and Share

0 komentar:

Post a Comment

Kritik,Saran dan Tanggapan Anda Sangat Kami Harapkan
[NO SPAM, SARA, PORNOGRAFI]
Setiap Komentar* akan di Ikutkan dalam Program Top Komentar yang Berhadiah Pulsa Elektrik senilai Rp.10.000,- dan Rp.5.000,- yang di Berikan dua bulan sekali
*Syarat Ketentuan berlaku baca selengkapnya

 
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net