Thursday, March 3, 2011


Siang malam ku selalu menatap layar terpaku untuk online, online
Online, online.

Salah satu lagu Saykoji tersebut ternyata cukup mewakili kondisi mahasiswa yang ada di Umri. Hampir di beberapa sudut kampus bisa dipastikan jika ada mahasiswa yang sedang membuka laptopnya pasti sedang online.

                Sebagaian besar memang mengerjakan tugas, searching informasi di internet, namun hampir bisa di pastikan mereka juga membuka facebook, jejaring sosial yang marak diakses dewasa ini. Mengapa di kawasan Umri tergolong ramai, jawabannya hanya satu:  di Umri ada free wifi-nya, alias jaringan internet tanpa kabel nan gratis.

                Keberadaan wifi di satu sisi memang memudahkan mahasiswa untuk menyelam ke dalam dunia maya, mencari informasi yang dibutuhkan dalam menunjang berbagai macam tugas kuliah. Membantu mahasiswa untuk tidak harus antre di laboratorium komputer atau pustaka yang menyediakan internet dengan jaringan kabel.
                Namun disisi lain, wifi juga membuka kesempatan kepada mahasiswa untuk mengakses berbagai macam bentuk sajian dalam dunia maya, salah satunya adalah jejaring sosial, dan yang paling terkenal yaitu facebook.
                “Banyak sekali keuntungan yang bisa di peroleh dari wifi kampus, mahasiswa gampang untuk cari bahan-bahan tugas,lebih hemat daripada harus ke warnet. Lagipula kalau pakai wifi kan sekalian bisa fesbukan (mengakses facebook,red), beda kalau di perpustakaan atau di lab,” ujar Khairun Nisa, mahasiswa FMIPA Biologi.
                Rata-rata mahasiswa memang lebih senang online menggunakan laptop dan memakai fasilitas wifi daripada menggunakan komputer perpustakaan atau labor. Salah satu alasannya adalah mereka bisa sekaligus mengakses facebook, sedangkan untuk komputer yang ada di labor atau perpustakaan, atau di komputer-komputer yang menggunakan internet kabel sengaja di-proxy (ditutup) oleh kepala labor.
“Hal itu adalah untuk keefektifan karyawan ataupun dosen yang menggunakan komputer, nah jika satu komputer di -proxy maka komputer lain yang tersambung dengan internet kabel juga tidak akan bisa membukanya,”terang Azuwarly Hanief, salah satu mahasiswa Teknik Informatika yang sering membantu kepala labor.
Fenomena tentang jejaring sosial memang bukan hal baru lagi, ketika diadakan survey dan pengamatan ala Aksara ternyata 99,9 persen mahasiswa Umri mempunyai akun di situs jejaring sosial khususnya facebook. Kemudian Twitter menduduki peringkat kedua setelah facebook. Setelah itu menyusul beberapa situs yang lain seperti yahoomail, friendster, plurk dan lain-lain.
Menurut Baidarus Muhammad, Dosen Al-Islam dan kemuhammadiyahan, facebook bukanlah sesuatu yang diharamkan atau dilarang dalam islam, mudharat (rugi,red) atau keuntungannya tergantung kepada orang yang menggunakannya.
“Facebook justru banyak membantu untuk membangun komunikasi dengan kawan-kawan, apalagi di zaman yang serba canggih seperti ini, untung atau rugi itu tergantung kepada penggunanya,” ujar Dosen yang juga mempunyai akun facebook ini.
Hal senada juga di ungkapkan oleh Harry Yogsunandar, Kajur Fakultas Ilmu Komunikasi. “Apapun segala bentuk teknologi komunikasi itu diciptakan untuk memudahkan manusia, jika terjadi kerugian atau segala bentuk keburukan itu tergantung kepada user nya,”paparnya.
 Baidarus juga mengungkapkan saat ini Ia melihat banyak mahasiswa yang menggunakan facebook sebagai ajang curhat atau membuat isu-isu tidak penting. Hal seperti itu dinilai kurang maksimal dalam pemanfaatan facebook.
Di dalam Al-Quran atau sunnah pun tidak ada usul fiqh yang melarang tentang facebook, menurut saidul Amin, Wakil ketua PW Muhammadiyah, facebook bisa dijadikan sarana silaturahmi, saling share, kegiatan diskusi ,berdakwah maupun untuk kegiatan positif lainnya.
“Semua manfaat atau mudharat tergantung pemakai, bisa dijadikan ajang dakwah, namun bisa juga dijadikan ajang transkasi pelacuran,”ujarnya.***

Bookmark and Share

4 komentar:

Naga From Parapat City said...

Free WiFi sekarang ini sudah gampang didapat dimana mana. tapi hati² dalam jaringan wi-fi sangat rentan pencurian data atau account. Dan semoga wi-fi UMRI tidak dicuri oleh orang² yg bermukim di sekitar kampus menggunakan wajanbolic :) kalau wi-fi nya di curi, ntar koneksi di kampusnya jadi lambat :D

Unknown said...

@Naga From Parapat City Ya Mudah2an nggak ada yang Niat Ambil Sinyal Wi-Fi nya..BTW tanks dah Komentar..

Si Arif said...

setuju banget tu sama yang duluan,.,sekarang banyak oknum yang tidak bertanggung jawab,.bahkan WiFi pun sekarang banyak digunakan untuk kejahatan,.Saya kasih saran sob,Jangan sering meng-akses situs yang sering menggunakan Id/Username+passwordnya dengan koneksi WiFi/hotspot. Soalnya banyak pencurian Id+password

dedy said...

sebenarnya gampang aja tuk mengurangi mahasiswa meng akses situs jejaring sosial tersebut,,,,
memang tidak diharamkan meng akses situs jejaring sosial tersebut,,tp menurut saya untuk wadah pendidikan mengkin mengakses jejaring sosial dilingkungan kampus berdampak tidak baik buat mahasiswa,,,,

buat aja kebijakanm dengan ngeblok situs jejaring tersebut di wifee nya,,,

itu komentar saya,,maaf jika salah....

Post a Comment

Kritik,Saran dan Tanggapan Anda Sangat Kami Harapkan
[NO SPAM, SARA, PORNOGRAFI]
Setiap Komentar* akan di Ikutkan dalam Program Top Komentar yang Berhadiah Pulsa Elektrik senilai Rp.10.000,- dan Rp.5.000,- yang di Berikan dua bulan sekali
*Syarat Ketentuan berlaku baca selengkapnya

 
The Republic of Indonesian Blogger | Garuda di Dadaku Google Pagerank Powered by  MyPagerank.Net